Quantcast
Channel: Wisata – Edukatif, Informatif !
Viewing all articles
Browse latest Browse all 27

Mengenal 3 Tradisi Unik Asal Balikpapan dan Sekitarnya

$
0
0

Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki tradisi atau adat istiadat tersendiri. Begitu pula dengan wilayah Balikpapan dan sekitarnya. Meski tidak banyak, namun tradisi ini masih dilestarikan hingga sekarang. Berikut 3 tradisi unik asal Balikpapan dan sekitarnya yang wajib Anda tahu.

  1. Bebuang

Bebuang di Tepi Pelabuhan (Sumber: advanture.wordpress.com)

Seperti yang diketahui, Balikpapan dihuni oleh suku yang majemuk. Salah satunya adalah Suku Bugis. Nah, di Balikpapan ada sebuah ritual unik bernama bebuang yang masih dilestarikan oleh Suku Bugis setempat. Kabarnya, Suku Bugis menjalankan ritual tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka.

Uniknya, Suku Bugis masih memiliki kepercayaan bahwa sebagian leluhur mereka memiliki wujud menyerupai buaya. Kepercayaan ini pun turun menurun dari generasi ke generasi. Sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, Suku Bugis kerap melakukan ritual bebuang dengan cara memberi sesaji di tepi dermaga atau pelabuhan.

Adapun isian dari sesaji biasanya berupa makanan, pisang, telur, ayam putih yang masih hidup, hingga sejumlah uang. Ritual ini biasanya diselenggarakan dalam rangka meminta keberuntungan bagi generasi Suku Bugis yang akan melahirkan, menikah, atau hamil 7 bulan.

  • Festival Erau

Festival Erau merupakan pesta rakyat yang digelar setiap tahun di Kutai Kertanegara. Dari Balikpapan, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam 38 menit untuk sampai di Kutai Kertanegara. Bukan hanya wisatawan lokal saja yang bisa  menikmati acara ini, festival yang digelar selama kurang lebih 12 hari ini bahkan diikuti oleh beberapa negara lain.

Festival Erau berawal dari tradisi yang dilakukan oleh Kesultanan Kutai yaitu Erau. Erau merupakan ritual tahunan yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Dahulu, erau dikenal sebagai pesta rakyat besar bagi Kesultanan Kutai dan masyarakatnya. Saat erau berlangsung, masyarakat di seluruh wilayah kekuasaan Kesultanan Kutai akan membawa sebagian hasil bumi ke ibukota kesultanan sebagai bentuk syukur. Sebagai balasannya, keluarga kesultanan pun menjamu rakyatnya dengan beragam sajian.

Selama festival berlangsung, Anda bisa menyaksikan beragam pertunjukan budaya seperti upacara ada Beluluh Sultan, upacara adat Merangin, dan upacara ada Bapelas.

  • Ritual Tiwah

Ritual Tiwah (Sumber: youtube.com)

Tiwah adalah upacara adat khas Suku Dayak yang notabene merupakan salah satu suku yang ada di Balikpapan. Upacara ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan roh suku Dayak yang telah meninggal menuju surga. Bagi keluarga yang ditinggalkan, upacara tiwah memiliki arti sebagai cara untuk melepas bala.

Upacara tiwah dilangsungkan setelah jenazah orang yang telah meninggal diperkirakan sudah menjadi tulang. Dalam prosesnya, sisa jasad berupa tulang-belulang akan disucikan melalui ritual khusus kemudian dipindahkan dari liang kubur ke tempat lain yang bernama Sandung. Pada ritual ini juga akan disajikan acara hiburan seperti tarian dan suara gong.

Sebelum itu, upacara tiwah akan diawali dengan acara penombakan hewan seperti sapi, babi, dan kerbau. Ritual ini termasuk tradisi sakral bagi Suku Dayak. Dalam penyelenggaraannya dibutuhkan banyak waktu dan biaya serta persiapan yang baik.

Itulah 3 ragam budaya khas Balikpapan yang sarat akan makna. Penasaran dengan ke tiga tradisi tersebut? Yuk, rencanakan waktu liburan Anda ke Balikpapan. Anda bisa menggunakan Airy untuk menemukan tiket pesawat ke Balikpapan dengan harga terbaik. Termasuk bagi Anda yang ingin membeli tiket Citilink.

Airy siap memberikan pelayanan secara maksimal dan menjamin bahwa Anda bisa melakukan transaksi secara aman. Tak berhenti sampai di situ, bila terjadi masalah perjalanan, hanya dengan Airy Anda bisa melakukan refund dan reschedule secara mudah.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 27

Trending Articles